Selasa, April 28, 2015

Rahasia Laki-laki Penghuni Surga

Salah satu amalan yang harus diamalkan umat Islam adalah menjauhi sifat iri hati, dengki dan hasad. Menjauhi sifat-sifat yang bagaikan  virus itu, merupakan bagian dari sikap yang harus dilakukan umat Islam. Sebab hal itu bukan saja merugikan bagi yang menjadi sasaran dengki dan hasad, tetapi juga merugikan diri orang itu sendiri.
 
Ada kisah tentang tingkah laku seorang sahabat sahabat  yang oleh Nabi Muhammad saw dijamin bakal menjadi penghuni surga yang kekal. Kisahnya demikian.

Rasulullah pada suatu ketika duduk bersama sahabat. Saat itu lewatlah sahabat lain. Sahabat itu tidak menonjol, biasa saja,. Tetapi kepada para sahabat yang lain, Nabi berkata tentang sahabat yang satu ini. “Dia adalah seorang lelaki calon penghuni surga,” kata beliau sambil menunjuk lelaki itu.

Mendengar itu, Abdullah bin Umar menjadi penasaran. Ia berupaya mengetahui rahasia kehidupan orang yang dipastikan oleh Nabi sebagai penghuni surga itu. “Apa amalan lelaki Anshar ini, dan apa pula kelebihannhya,” kata Abdulah dalam hati.

Untuk menyelidiki orang tersebut, Abdullah bin Umar pun meminta diperbolehkan tinggal selama beberapa hari di rumah sahabat yang dikatakan Nabi calon penghuni surga itu. “Jika tidak keberatan, aku ingin tinggal bersamamu untuk beberapa hari saja,” katanya. “Ada apa dengan kamu?”

“Aku baru saja bertengkar dengan ayahku. Dan aku bersumpah tidak ingin bertemu dengannya selama tiga hari ini,” kata Abdullah berbohong. “Boleh, silahkan kapan saja dan berapa lama pun bisa,” kata sahabat itu dengan ramah.

Selama tiga hari itu, diamatinya tingkah laku dan tindak tanduk sahabat itu dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, setelah beberapa hari tinggal beberapa hari di rumah sahabat itu, Abdullah tidak menyaksikan kelebihan amalan atas sahabat itu. Ia menyaksikan kehidupan bakal penghuni surga itu biasa-biasa saja, amalan shalatnya pun biasa-biasa saja.

Saat hendak pamit, Abdullah terpaksa “membuka kartu” dan bertanya kepada tuan rumah bakal penghuni surga itu. “Saudaraku, sebenarnya aku tidak apa-apa dengan ayahku,” kata Abdullah. “Lalu ada apa kau tidur di rumahku?” tanya lelaki Anshar itu. “Beberapa hari yang lalu, ketika kami sedang berkumpul dengan Nabi di masjid, beliau mengatakan bahwa sebentar lagi akan ada orang Anshar calon penghuni surga masuk ke masjid itu. Dan laki-laki Anshar yang disebut-sebut Rasulullah itu adalah kamu.”

“Ah, benarkah begitu?” kata lelaki Anshar itu merendahkan diri. “Benar, Nabi berkata begitu. Cuma kini kami ingin tahu, apa sebenarnya amalan tuan sehingga Rasulullah memastikan tuan akan masuk surga?” tanya Abdullah.

“Oh, jadi selama ini kamu menyelidiki aku ya?”
“Ya,” katanya terus terang.

“Tak ada amalan khusus yang aku amalkan. Beginililah kehidupan saya sehari-hari sebagaimana yang anda saksikan sendiri beberapa hari di sini.” Kata sahabat Anshar itu. Mendengar jawaban itu, Abdullah semakin penasaran. “Tetapi masih ada sesuatu yang anda rahasiakan kepadaku.”

Pada akhirnya orang bakal penghuni surga itu juga ikut ”membuka kartu” dan mengungkapkan apa adanya. “Sesungguhnya yang aku amalkan dari ajaran Nabi adalah biasa saja. Aku berusaha sekuat tenaga tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan sesama kaum Muslimin. Aku berusaha selalu berusaha membersihkan hatiku dengan tidak pernah memiliki sifat iri hati serta menaruh rasa dengki dan hasad kepada orang lain sepanjang hidupku. Apalagi hasad terhadap kenikmatan yang diterima orang lain.

“Hanya itu?” tanya Abdullah. “Ya,” jawabnya.

Mendengar pengakuan jujur lelaki itu, Abdullah bin Umar semakin takjub mendengarnya. Secara lahiriah, amalan lelaki Anshar itu tak terlalu istimewa. Tetai secara rohaniah, amalan itu sungguh luar biasa. Bukankah memang banyak orang yang mampu menunaikan shalat tetapi tak mampu menjaga hatinya dari rasairi, dengki, hasad dan prasangka buruk kepada orang lain.

“Subhanallah, rupanya inilah amalan utama yang telah menjadikan dirimu mendapat kemuliaan di surga,” kata Abdullah di dalam hati sambil berpamitan meninggalkan rumah lelaki itu.

Begitulah rahasia yang ditemukan Abdullah bin Umar pada sahabat itu, sehingga ia mendapat jaminan Rasulullah akan menjadi penghuni surga. Kuncinya tidak iri hati, hasad, dan dengki kepada orang lain.

Amalan shalat sebanyak apapun tidak akan berguna jika di dalam hati orang itu masih terdapat sifat dengki dan iri hati. Orang yang terpuji di sisi Allah adalah orang yang menjalankan shalat dengan ikhlas dan menjauhi sifat dengki dan hasad seperti sahabat itu.**

sumber : http://www.akhwatmuslimah.com/2013/11/24/1585/rahasia-laki-laki-penghuni-surga/

Jumat, April 24, 2015

Fadhilah, Keutamaan Dan Khasiat Surat Al-Insyiroh


Membaca al-Qur’an adalah suatu ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Meski hanya beberapa ayat saja, hendaknya setiap muslim bisa membiasakan diri membaca al-Qur’an setiap hari. Dan meskipun tidak tahu artinya, membacanya tetap mendapatkan pahala. Bahkan bukan hanya pahala yang didapat, tapi keutamaan dari beberapa surat bisa juga didapatkan.

Fadhilah, Keutamaan Dan Khasiat Surat Al-Insyiroh


Salah satu surat dalam al-Qur’an yang mempunyai fadhilah dan khasiat adalah surat al-Insyiroh. Apa saja saja khasiat surat al-Insyiroh itu? Berikut ini rangkumannya:

1 . Nabi Muhammad SAW bersabda : " Barangsiapa membaca Surah Al - Insyiroh , seperti ia mendatangi aku dan aku mengambil kesempatan maka menjadi suatu kelapangan dariku " .

2 . Barangsiapa membiasakan membaca Surah Al - Insyiroh selesai mengerjakan shalat fardhu , niscaya Allah permudahkan urusannya serta dimudahkan segala kebutuhannya dan dimudahkan rezekinya.

3 . Siapa yang membaca Surah Al - Insyiroh niscaya Allah turut melapangkan dadanya serta dijauhkan dari segala kesulitan dalam segala urusannya . Dihilangkan segala sifat kesal dan jemu , serta mendatangkan rajin dalam mengerjakan ibadah.

4 . Barangsiapa membaca Surah Al - Insyiroh sembilan kali sesudah shalat fardhu niscaya Allah akan menjauhkan dari kesempitan hidup dan dimudahkan rezeki dalam segala urusan .

5 . Barang siapa  membaca Surah Al - Insyiroh jadi wirid pada setiap lepas sembahyang fardhu , niscaya hilang dukacita nya dan mengurniailah oleh Allah swt akan rezekinya dengan beberapa banyak .

6 . Barang siapa selalu banyak membaca Surah Al - Insyiroh niscaya mudah mendapatkan rezekinya dan luas pikirannya , senang membuat sesuatu pekerjaan dan hilang darinya sifat malas .

7 . Barang  siapa membaca Surah Al - Insyiroh 7 ( tujuh ) kali pada setiap lepas sembahyang , niscaya terlepas daripadanya kesusahan dan mudah oleh Allah swt akan rezekinya .

8 . Barang  siapa membaca Surah Al - Insyiroh 40 ( empat puluh ) kali pada setiap lepas sembahyang fardhu selama tujuh hari berturut - turut , niscaya mengurnia Allah swt kepadanya kekayaan .

Barang siapa  mendapati kesusahan  pada suatu pekerjaan , hendaklah ia sembahyang dengan cara yang tersebut di bawah ini , niscaya sampai maksudnya , yaitu :

1 . Shalat sunat dua rakaat .
2 . Pada tiap - tiap rakaat baca Surah Al - Fatihah dan surat apapun
3 . Selesai salat , duduk menghadap kiblat dengan tetap bersungguh - sungguh ingatlah akan Allah , dan baca Surah Al - Insyiroh sebanyak jumlah hurufnya .
4 . Sesudah membaca Surah Al - Insyiroh , mohonkanlah apa - apa yang di hajati dari Allah swt

Barang  siapa membaca Surah Al - Insyiroh 200 ( dua ratus ) kali pada setiap hari ketika matahari naik (waktu dhuha ) , niscaya memperlihat oleh Allah swt kepadanya hal - hal yang ajaib .

Barang  siapa berhajat sesuatu hal , bacalah Surah Al - Insyiraah 700 ( tujuh ratus ) kali atau 1000 (seribu) kali pada setiap hari selama ia mengusahakannya , niscaya mendapat apa - apa yang di hajati .


Itulah beberapa fadhilah dan juga khasiat dari surat al-Insyiroh yang bisa anda amalkan. Mungkin anda bertanya, apa dasarnya? Banyak sekali  amalan-amalan semacam ini yang  merupakan hasil pengalaman dan pengamalan seseorang yang kemudian diijazahkan atau diturunkan kepada orang lain. Yang jelas kita memohon kepada Allah dengan lantaran amal sholeh yang kita lakukan. 

sumber : http://berkah2013.blogspot.com/2013/11/fadhilah-keutamaan-dan-khasiat-surat-al.html

Rabu, April 22, 2015

Pesan Untuk Anak-Anak, Terutama Anak Laki-Laki


Apa bila Ibu Ayah kita meninggal, turunlah dalam liang kubur dan sambutlah mayat beliau, buka papan penutup keranda (tempat usungan mayat), angkat mayat Ibu Ayah kita.

Biarkan kita yang memutarkan mayat Ibu Ayah kita menghadap ke kiblat. Kita yang melakukan!!! Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukan.

Allahu Robbi… ” Ibu.. Terakhir kali ini aku melihat Ibu”. Biarkan kita yang merelai ikatan di kepala dan di tubuh beliau.. Pegang perlahan-lahan badan Ibu kita, arahkan beliau dengan baik-baik, ambil gumpalan tanah dan letakanlah di belakang tengkok Ibu kita.
“Ibu, terakhir kali inilah aku melihat engkau”. Terlintas dalam hati kita sambil memegang Ibu kita… Ingat sejak kita bayi, tangan Ibu kita ini yang mensuapi makanan ke mulut kita.

Ingat hari pertama kita bisa berjalan, muntah, berak, beliau lah orang yang tidak pernah sedikit pun untuk menolak. Sebagaimana pun jahatnya anak terhadap beliau, kita tetap anak beliau dan selalu terima sebagai anak beliau.

Naiklah ke atas dan duduklah di tepi makam beliau serta dengarkanlah “Talqin” yang di sampaikan teruntuk Ibu kita. Hari terakhir ini lihatlah, tidak ada benda apapun yang bisa kita berikan untuk bekal beliau kecuali hanya Doa:

“Ya Allah.. Aku angkat tanganku Ya Allah.. Aku ridho Kau ambil Ibu ku Ya Allah.. Dia yang melahirkan aku.. Ya Allah hari ini aku tinggal dia Ya Allah, aku serahkan dia atas urusan Mu belaka Ya Allah. Aku tadahkan tanganku Ya Allah.. Aku memohon dengan sangat-sangat Kau ampunkan dosa-dosa Ibu ku, tolong Ya Allah.. Kasihani Ibu ku Ya Allah.. Aku adalah hasil didikan dari dia. Ya Allah sayangi dia Ya Allah."

Maka akan beruntunglah Ibu kita, apakah Allah akan menolak doa itu? Allah tak akan menolak doa ikhlas yang datang dari seorang anak. 

Pesan ini bagi sahabat-sahat yang selagi Ibu Ayah masih hidup. Dan Bagi sahabat-sahabat yang Ibu Ayah telah tiada, mari kita bersama-sama sedekahkan Al-Fatihah buat mereka.


Senin, April 20, 2015

RAHASIA DI BALIK SURAT AL-KAUTSAR

Surah ini adalah surah yang paling pendek dalam AL-QUR'AN,
Hanya mengandungi 3 ayat dan di turunkan di Mekkah dan berasal dari sungai di Syurga.

Kolom sungai ini diperbuat daripada batu permata yang indah dan cantik..

Rasanya lebih manis daripada madu, warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi..

Surah disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad SAW, karena diturunkan ketika Baginda bersedih atas kematian 2 orang yang dikasihaninya, yaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapak saudaranya Abu Thalib..

Bagaimana khasiat terkandung di dalam surah ini dan boleh kita amalkan, Sahabatku ‪#‎Mukjizat_Doa‬ diantaranya ialah :

1. Ketika hujan, bacalah surah ini dan berdo'a,
InsyaALLAH, do'a kita dikabulkan oleh Oleh ALLAH SWT..

2. Ketika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosok di leher, InsyaALLAH, Hilangkan rasa dahaga..

3. Ketika kita sering sakit mata, seperti berair, gatal, bengkak,
Sapukan/usapkan air tawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x pada mata..

4. Ketika rumah dipercayai terkena sihir,
Bacalah surah ini 10x, InsyaALLAH, ALLAH SWT memberi Ilham kepada kita dimana letaknya sihir itu..

5. Jika kita membaca surah ini 1000x
InsyaALLAH Rezeki kita akan bertambah..

6. Jika kita rajin membaca surah ini,
InsyaALLAH hati kita akan menjadi lembut dan khusyu' ketika menunaikan shalat..

7. Jika ada orang yang teraniaya dan terpenjara, bacalah surah ini sebanyak 71x,
 
InsyaALLAH, ALLAH SWT akan memberikan bantuan kepadanya karena dia tidak bersalah tetapi di dzalimi..

SUBHANALLAH..

Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."
(HR. Al-Bukhari)..
Aamiin Ya Rabbal'alamiin..

sumber : https://www.facebook.com/pages/Mukjizat-Doa/112429082272664?fref=nf

Jumat, April 17, 2015

CURHAT IBLIS KEPADA NABI YAHYA

Iblis pernah curhat dan membuka rahasianya kepada Nabi Yahya a.s.

Pada kesempatan itu, Iblis menguraikan tentang 3 golongan keturuanan Nabi Adam a.s serta trik-triknya dalam menjerusmuskan manusia.

Adalah Abdullah bin Muhammad bin Ubad telah meriwayatkan dengan isnadnya dari Wuhaib bin Ward dalam kitab Aakamul Marjan.

Kisahnya.
Dalam kesempatan itu, Iblis membagi
anak turun Nabi Adam a.s menjadi 3 golongan.
"Sungguh aku akan menasehatimu," ujar iblis.

"Bohong, engkau laknatullah, engkau tidak akan menasehatiku, tetapi kabarkanlah kepadaku tentang anak cucu Nabi Adam a.s," ucap Nabi Yahya a.s.

"Wahai kekasih Allah, sesungguhnya anak cucu Adam itu ada tiga golongan," ujar iblis yangterlihat dengan sungguh-sungguh.

"Ceritakanlah kepadaku," tutur Nabi Yahya a.s lagi.
Menunda Bertobat.

Kemudian iblis bercerita,bahwa golongan pertama adalah golongan umat yang melonggarkan waktu untuk beristighfar dan bertobat.

Golongan tersebut adalah golongan yang paling berat dan paling sulit dipengaruhi oleh iblis.
"Kami telah betul-betul berusaha sekuat tenaga untuk menggodanya, tetapi mereka merusak segala upaya kami dengan beristighfar dan bertobat.
Kami mengulangi lagi, tetapi mereka juga mengulangi istighfar dan betobat.
Kami tidak putus asa, tetapi tidak mendapatkan tujuan kami padahal telah bersusah payah," ujar iblis.

"Kemudian bagaimana dengan golongan yang kedua," tanya Nabi Yahya a.s.

Iblis kemudian menjelaskan bahwa golongan anak cucu Adam yang kedua adalah orang yang lalai atas perintah Allah SWT.

"Mereka itu di tangan-tangan kami seperti bola yang ada di tangan anak-anak kalian, kami menyambar dengan cepat sekehendak kami, sungguh kami telah menguasai mereka," jawab Iblis.

Kemudian bagaimana dengan golongan yang ketiga," tanya Nabi Yahya a.s lagi.

" Golongan yang ketiga itu adalah orang-orang yang sepertimu, yang terjaga dari kesalahan (maksum), kami tidak berkuasa sama sekali atas orang-orang yang memiliki kelebihan seperti dirimu," jawab iblis.

"Apakah engkau benar-benar tidak kuasa atas diriku..?"
tanya Nabi Yahya a.s.
"Tidak, kecuali satu kali saja, yaitu pada saat kamu mendatangi makanan dan memakannya, kami tak henti-hentinya menyenangkan kamu makan melebihi batas dan diluar kebutuhan, maka malam itu engkau tidur nyenyak dan tidak shalat malam seperti biasanya," jawab iblis.

Orang yang paling disenangi dan dibenci Iblis.

"Tak diragukan lagi iblis, aku tidak akan makan kenyang karena makanan selamanya," ucap Nabi Yahya a.s.

"Sudah tentu, aku tidak akan menasehati anak cucu Adam sesudahmu," ujar iblis balik.

Dalam riwayat lain, dalam kitab Aakamul Marjan juga dijelaskan melalui Ibn Abi Dunya dengan sanadnya dari Abdillah bin Khuaibiq.

Ketika iblis bertemu dengan Nabi Yahya a.s, Nabi Yahya berkata,
"Hai iblis, kabarkanlah kepadaku manusia yang paling kamu senangi dan yang paling kamu benci."

Iblis tidak dapat melarikan diri dari pertanyaan itu, hingga dijawabnya dengan jujur.

"Manusia yang paling aku senangi adalah seorang mukmin yang bakhil dan manusia yang paling aku benci adalah mereka yang dermawan," jawab iblis.

"Kenapa begitu, katakanlah wahai iblis," ujar Nabi Yahya a.s.

"karena orang yang bakhil itu, bakhilnya mencukupi kepadaku (menyesatkan manusia), dan orang yang dermawan itu, aku khawatir Allah memperlihatkankedermawanannya lantas menerimanya," jawab iblis.

"Andai bukan karena engkau Wahai nabi Yahya kekasih Allah, aku tidak akan mengabarkannya," ujar iblis lebih lanjut.

Setelah itu, iblis pergi dari hadapan Nabi Yahya as.

# sumber : http://tezaraulia.blogspot.com/2013/01/curhat-iblis-kepada-nabi-yahya.html#more

10 Surat Dalam Al-Qur’an Yang Bagus Diamalkan Sehari-hari


Ada beberapa surat dalam Al-Qur’an yang memiliki kelebihan dibandingkan surat yang lain. Kelebihan ini diketahui dari beberapa hadis Nabi yang memerintahkan untuk membacanya, baik setiap hari atau pada saat-saat tertentu. Dalam Al-Qur’an sendiri ada 114 surat. Akan sangat bagus bagi kita jika bisa mengamalkan beberapa surat yang utama tersebut.

10 Surat Dalam Al-Qur’an Yang Bagus Diamalkan Sehari-hari


Dan ini 10 Surat Yang Baik Diamalkan sehari-hari:

1. SURAT AL-FATIHAH

Amalkan membaca Surah Al-Fatihah saat hendak tidur diikuti dengan membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas. Insya'Allah akan aman tenteram dan terjauh dari gangguan setan. Dianjurkan juga membaca surah ini sebanyak 44 kali untuk mengobati sakit mata, perut, gigi dan lain-lainnya dengan izin Allah swt. Untuk mencegah kemarahan Allah, bacalah surah ini sebanyak 17 kali sehari yaitu dengan mengerjakan shalat 5 waktu.


2. SURAH YAASIN

Telah bersabda Rasulullah saw, sesungguhnya bagi setiap sesuatu itu ada hati, dan hati Al-Qur'an adalah Surah Yaasin yaitu jantung Al-Qur'an. Siapa yang membaca Surah Yaasin, niscaya dituliskan oleh Allah pahala menyamai sepuluh kali membaca Al-Qur'an seluruhnya. (HR At-Tarmizi dari Anas ra)

Rasulullah saw juga bersabda: Surah Yaasin disebut di dalam kitab Taurat dengan sebutan "At-Mu'ammah" (yang umum), yang mengumumkan pembacanya dengan kebaikan dunia dan akhirat, menanggung segala bala baik dari kesusahan di dunia maupun akhirat. Pembaca juga akan dilindungi dari setiap keburukan dan kejahatan serta segala hajat dan keinginan akan Allah kabulkan. Jika dibaca dalam satu malam semata-mata mengharapkan keridhaan Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya. (Hadis riwayat Malik, Ibnu-Sunni dan Ibnu Hibban). Surah Yaasin ini juga jika diamalkan akan terselamatlah kita dari kehausan di hari Kiamat.


3. SURAH AT-DHUHA

Dibaca sekali pada malam Jumat agar kita selamat dari huru hara di Padang Mahsyar.


4. Surah Al-Waqi'ah

Menurut beberapa hadis Rasulullah saw, mereka yang mengamalkan membaca Surah Al-Waqi'ah pada setiap malam, insya'Allah tidak akan merasakan kemiskinan. Mereka yang membacanya sebagai wirid, insya'Allah akan beroleh kesenangan selama-lamanya. Mereka yang membacanya sebanyak 14 kali setiap lepas solat Asar, insya'Allah akan dikaruniai rezeki yang banyak. Setelah shalat Isya, ambillah segelas air lalu bacalah Surah Al-Fatihah sekali, Ayatul Qursi sekali dan Surah Al-Waqi'ah ayat 35-38 sebanyak 7 kali. Tiup dalam air dan minum. Dalam hati, niat untuk menjaga kecantikan diri dan kebahagiaan rumahtangga kita.

Makna Surah Al-Waqi'ah ayat 35-38 ialah: "Sesungguhnya, Kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan istimewa. Serta Kami jadikan mereka perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya serta yang sebaya dengan umurnya.

5. SURAT AL-KAUTSAR

Barang siapa yang mengamalkan membaca ayat ini sebanyak 1.000 kali, maka Allah swt akan mengabulkan hajatnya termasuk rezeki dan kenaikan pangkat. Siapapun yang membaca 1.000 kali juga setelah shalat Isya sampai dia tertidur, insya'Allah dia dapat melihat Rasulullah saw dalam tidurnya.


6. SURAT AL-KAAFIRUUN

Siapa yang membaca Surah Al-Khaafiruun, maka perumpamaannya seperti membaca seperempat Al-Qur'an, disamping terlepas dari syirik, terjauh dari godaan setan dan terlepas dari peristiwa yang mengejutkan (Riwayat At-Tarmizi). Sebelum tidur, bacalah surah ini agar kita mati dalam iman serta membersihkan kotoran dalam diri kita.


7. Surah Al-Mulk

Satu lagi Surah dari Al-Qur'an yaitu Surah Al-Mulk yang memiliki fadilat dan manfaat yang sangat besar bagi orang yang mengamalkan membacanya. Menurut beberapa hadis Rasulullah saw, mereka yang mengamalkan membaca akan surah ini, akan mendapat syafaat dan keampunan dosa-dosanya. Mereka yang membacanya pada setiap malam, insya'Allah, akan selamat dari siksa kubur.


8. SURAT AL-IKHLAS

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepada istri kesayangan baginda, Siti Aisyah, antara artinya: "Wahai Aisyah isteri ku, sebelum kamu tidur, khatamkanlah dulu Al-Qur'an." Siti Aisyah lalu berkata, "Wahai suami ku, saya tidak mampu khatam Al-Qur'an sebanyak 30 juz itu." Ketika mendengar kata-kata Siti Aisyah tersebut, Rasulullah saw sambil tersenyum lalu menjawab, "Barangsiapa yang membaca 3 kali sebelum tidur, seolah-olah ia telah khatam Al-Qur'an seluruhnya."

Dari Rasulullah saw. pernah bersabda kepada Ali ra, "Barangsiapa hendak pergi bepergian, kemudian ketika dia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca surat Al-Ikhlas 11 kali, maka Allah memelihara rumahnya sampai ia kembali. Ibnu Said Al-Khanafi menjelaskan:" Surah ini dinamakan Surah Al -Ikhlas, artinya bersih atau lepas. Maka barang siapa yang membacanya dan mengamalkannya dengan hati yang ikhlas, maka ia akan dilepaskan kesusahan duniawi, dimudahkan di dalam gelombang sakratulmaut, dihindarkan dari kegelapan kubur dan kengerian hari kiamat. "


9. Surah Al-FALAQ

Siti Aisyah menjelaskan: "Bahwa Rasulullah saw pada setiap malam ketika hendak tidur, beliau membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian dioleskan ke seluruh tubuh dan kepala. Barang siapa terkena penyakit karena perbuatan setan atau manusia, harus membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturut-turut. Barang siapa yang takut akan godaan setan dan manusia, takut dalam kegelapan malam atau takut dengan kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.


10. SURAH AN-NAS


Surah An-Nas adalah surah yang terakhir (ke-114) dalam Al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surat ini yang berarti manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Isi surat ini adalah untuk mengatur manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan baik yang berasal dari golongan manusia maupun jin. Surah An-Nas ini juga adalah penerang hati.


sumber : http://berkah2013.blogspot.com/2013/05/10-surat-dalam-al-quran-yang-bagus.html

Kamis, April 02, 2015

Baca Doa Ini, Allah akan Menjawab “Ya”

Di antara nikmat yang Allah Ta’ala karuniakan kepada seorang hamba adalah keasyikan dalam menyampaikan pujian, penyucian, maupun permintaan kepada-Nya. Sebab Dialah yang Maha Mendengar dan Mengabulkan setiap permintaan.


Di dalam al-Qur’an dan hadits banyak terdapat redaksi doa yang digaransi keterkabulannya oleh Allah Ta’ala. Seperti doa Nabi Adam, Nabi Yunus, Nabi Ibrahim, Nabi Isa ‘Alaihimus salam dan lain sebagainya.

Di antara doa itu, ada yang disebutkan langsung mendapatkan jawaban dari Allah Ta’ala. Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan, “Allah Ta’ala menjawab, ‘Ya.'”

Allah Ta’ala berfirman, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diupayakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan/keburukan) yang diperbuatnya.”

(Mereka berdoa), “Ya Rabb kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau bersalah.”

Maka, dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ini, Allah Ta’ala menjawab, “Ya.”

Mereka pun melanjutkan pintanya, “Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.”

Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim ini, Allah Ta’ala pun menjawab, “Ya.”


“Ya Rabb kami,” seru mereka selanjutnya, “janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.”

Allah Ta’ala pun menjawab untuk yang ketiga kalinya, “Ya.”

Pungkas orang-orang mukmin ini menyampaikan pintanya, “Berikanlah maaf kepada kami, ampunilah kami, dan berikanlah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”

Maka Allah Ta’ala pun menjawab sebagaimana riwayat yang dikutip oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya ini, “Ya.”

Doa yang mulia ini merupakan salah satu kalimat agung yang terdapat di akhir surat al-Baqarah (ayat 286). Bersamaan dengan ayat sebelumnya (285), keduanya merupakan ayat pilihan yang jika dijadikan amalan setiap malam, maka pelakunya akan tercukupi oleh keduanya.

Sedangkan dalam riwayat Imam Ahmad dari Abu Dzarr al-Ghifari, dua ayat terakhir ini terdapat di perbendaharaan ‘Arsy dan belum pernah diturunkan kepada kepada seorang Nabi selain Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.


Semoga Allah ilhamkan kepada kita untuk menjadikan kedua ayat ini sebagai dzikir dan pemahaman yang mendalam untuk dijadikan pedoman dalam kehiupan sehari-hari. Aamiin.


sumber : http://kisahikmah.com/baca-doa-ini-allah-akan-menjawab-ya/