Senin, Mei 30, 2016

KUMPULAN AYAT QUR’AN PEMBUKA PINTU REZEKI DAN RAHMAT

Oleh Fadhil ZA
rejekinikmatallah


Hidup didunia ini penuh dengan tantangan dan rintangan. Ada orang yang hidup selalu dirudung malang, tidak pernah lepas dari berbagai penderitaan dan kesulitan. Usaha selalu menemui kegagalan dan kerugian. Sebaliknya ada pula orang yang selalu hidup dalam kebertuntungan, apa saja usaha yang dipegang selalu berhasil dan sukses. Demikianlah Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa saja yang dikehedakinya sebagai firmannya dalam surat Al Israak ayat 30 :

30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Al Israak 30)

Allah maha kuasa untuk melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa saja yang dikehendakinya. Allah juga memberikan kekayaan dan kemewahan berlimpah pada orang yang kafir dan menentang Allah. Barang siapa yang menginginkan kehidupan dunia dan tidak peduli dengan akhirat , akan diberikan oleh Allah segala yang diinginkan didunia ini , namun  diahirat kelak ia akan dibenamkan dalam neraka jahanam sebagai disebutkan dalam firmannya dalam surat al Israak 18

18. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Al Israak 18)

Orang yang beriman pada Allah dan kehidupan akhirat tentu saja tidak menginginkan keadaan yang seperti itu. Mereka menginginkan mendapat kesejahteraan hidup didunia maupun diakhirat. Didunia hidup berkecukupan dan diakhirat dimasukan kedalam syurganya Allah.

Untuk mendapatkan kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat mintalah pertolongan pada Allah. Karena Dialah penguasa kehidupan didunia maupun akhirat. Allah menjamin bahwa orang yang selalu mendekatkan diri padaNya akan dimudahkan semua urusan nya dan  diberi kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat.  Berikut ini kami sampaikan beberapa ayat qur’an yang baik dibaca didalam shalat atau sebagai bacaan dzikir untuk meraih kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat.

  1. SURAT AL FATH 1-4
00:00
00:00
 
Al Fath 1-41-    Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu  kemenangan yang nyata,2- supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,3- dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).4- Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah  tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (AL FATH 1-4)

Baca ayat tersebut diatas  dengan memahami dan menghayati maknanya. Ada beberpa hal yang dijanjikan Allah dalam ayat tersebut :
  • Allah telah menjanjikan kemenangan yang nyata
  • Mengampuni dosa yang telah lalu dan yang akan datang
  • Memberi kenikmatan hidup  yang sempurna didunia maupun akhirat
  • Menunjuki pada jalan yang lurus
  • Memberi pertolongan dengan pertolongan yang dahsyat
  • Memberi ketenangan dan kenyamanan kedalam hati orang yang beriman
  • Meneguhkan Iman  dan keyakinannya pada Allah
  • Memberi pertolongan dengan tentara langit dan bumi (Malaikat)
Jadikan ke empat ayat tersebut diatas sebagai bacaan dalam shalat wajib maupun sunah (shalat malam atau dhuha). Hayati bacaan tersebut  dan harapkan apa yang dijanjikan Allah dalam ayat tersebut . Ayat tersebut bisa juga dijadikan  bacaan dzikir harian dengan mendengarkan atau membacanya diluar shalat . Bagi yang belum hafal ayat tersebut bisa mendengarkan MP 3 ayat tersebut  dengan berulang ulang. Mereka yang rutin membaca ayat ini dalam shalat maupun sebagai bacaan dzikir harian akan diberi ketenangan dan kenyamanan didalam hatinya terbebas dari  rasa cemas, takut , gelisah dan stress yang berkepanjangan. Semua urusannya jadi mudah karena selalu mendapat pertolongan dari Allah dalam menghadapi berbagai masalah . Selalu mendapat keberuntungan dan kesuksesan sebagaimana yang dijanjikan  Allah pada awal ayat ini. Ayat ini sangat tepat dibaca oleh mereka yang ingin membebaskan diri dari berbagai kesulitan dan masalah hidup yang mendera.

2-    SURAT FATHIR 2-3
00:00
00:00
 
Fathir 2-32- Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.3- Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? (FATHIR 2-3)

Baca ayat tersebut dengan penuh pemahaman dan pengertian. Didalam  ayat ini Allah menjelaskan beberapa hal :
  • Apa saja rahmat yang telah ditetapkan Allah   pada seseorang tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menghalangi atau merintanginya.
  • Apa saja rahmat yang ditahan Allah dari seseorang maka tidak ada yang bisa memberikannya selain Allah sendiri.
  • Allah mengingatkan agar setiap orang selalu mengenang berbagai nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah padanya. (bersyukur)
  • Tidak ada yang dapat memberikan rezeki dari langit dan bumi selain Allah
  • Karena itu tidak sepantasnya kita berpaling dari Allah
Jadikan ayat tersebut sebagai bacaan shalat atau dzikir harian. Bagi yang belum hafal bisa mendengarkan MP 3 dari ayat tersebut diatas. Harapkan apa yang dijanjika  Allah dalam ayat tersebut, dan laksanakan apa yang dianjurkan. Dengan membaca ayat ini secara rutin dalam shalat atau sebagai dzikir harian, akan muncul keyakinan bahwa apa saja rahmat yang telah ditetapkan Allah bagi dirinya tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menghalanginya. Dengan mengenang dan mensyukuri berbagai nikmat yang sudah didapat niscaya Allah akan menambahka kebnikmatan yang banyak bagi dirinya.

 3-    SURAT AN NUR AYAT 55-56

00:00
00:00

an-nur-55-56
55- Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. 56- Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.(AN NUR 55-56)

Baca ayat tersebut diatas dengan penuh penghayatan akan maknanya. Ada beberapa hal yang terkandung dalam ayat tersebut , antara lain:
  • Alah telah berjanji nkepada orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh , bahwa Allah akan menjadikanya berkuasa dibumi ini sebagaimana orang dahulu berkuasa.
  • Allah akan meneguhkan agama yang diridhoi baginya (Islam)
  • Allah akan mengganti ketakutan dan  kecemasan mereka dengan rasa aman , nyaman dan tentram .
  • Dengan syarat mereka tetap menyembah Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan suatu apapun juga
  • Barang siapa yang berpaling mereka itulah orang yang fasik
  • Allah juga memerintahkan agar kita tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan patuh kepada RasulNya.
Jadikan ayat tersebut diatas sebagai bacaan shalat dan dzikir harian. Bagi yang belum hafal bisa mendengarkan MP3 nya dengan penuh penghayatan. Harapkan apa yang dijanjikan dalam ayat tersebut dan laksanakan apa yang diperintahkannya. Mereka yang rutin membaca ayat ini dengan penuh pemahaman insya Allah tidak akan melarat dan susah hidupnya. Allah akan menjadikan mereka berkuasa dibumi ini, baik sebagai pejabat, pengusaha, atau profesi lainnya.  Allah akan menghilangkan kegelisahan , kecemasan , ketakutan rasa tertekan dan stres berkepanjangan dari hati mereka serta menggantinya dengan rasa aman nyaman dan tentram. Ayat ini sangat baik dibaca oleh mereka yang memiliki ambisi untuk meraih sukses dan kemenangan didunia ini, juga bagi mereka yang ingin bebas dari berbagai penderitaan dan kesukaran hidup.

4-    SURAT ASY SYUURA AYAT 12

00:00
00:00

ASYUURAA 12

12. Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (Asy syuura 12)

Ayat tersebut karena hanya satu ayat saja, bisa dibaca didalam shalat digabung dengan salah satu ayat yang sudah disampaikan sebelumnya. Boleh juga dibaca berulang ulang dalam satu rakaat. Atau dibaca diluar shalat sebagai bacaan dzikir harian.  Pahami dan yakini ayat tersebut bahwa Allah yang memiliki perbendaharaan kekayaan dilangit dan bumi , memiliki kekuatan unutk melapnagkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa saja yang dikehendakiNya. Harapkanlah karuniaNya bahwa Allah akan memberikan  rezeki berlimpah kepada anda.  Pesan yang disampaikan   dalam ayat ini adalah :
  • Allah lah yang menguasai perbendaharaan kekayaan diseluruh penjuru langit dan bumi
  • Dia mempunyai kekuasaan untuk melapangan atau menyempitkan rezeki bagi siapa saja yang dikehendakiNya.
Ayat tersebut bisa juga dibaca diluar shalat sebagai dzikir harian baik dibaca dengan lisan maupun didalam hati secara berulang ulang, dengan penuh keyakinan. Ayat ini memberi keyakinan bahwa Allahlah yang memiliki seluruh kekayaan yang ada dilangit dan bumi, Dia memberi kekayaan pada siapa yang dikehendaki dengan tidak terhingga, juga menyempitkan bagi siapa yang dikehendakiNya. Insya Allah dengan meyakini ayat ini kita akan terbebas dari kemiskinan dan kemelaratan.  Ayat ini sangat baik dibaca bagi mereka yang ingin hidup serba cukup jauh dari kemelaratan, kepapaan  dan kemiskinan.

sumber: http://www.fadhilza.com/2015/03/tadabbur/kumpulan-ayat-quran-pembuka-pintu-rezeki-dan-rahmat.html

ANAK SHALEHAH HAFAL QUR’AN, BANGUNKAN AYAHNYA YANG KOMA 15 TAHUN

al-quran

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi para pembaca, khususnya mereka yang memiliki anak-anak yang sedang tumbuh berkembang, agar mereka dididik menjadi zuriat yang sholeh dan sholehah, keturunan yang menjadi cahaya mata.

Kisah ini diceritakan seorang ibu rumah tangga di salah satu kota kecil di Arab Saudi. Tentang bagaimana anak yang sholeh merupakan keberkahan bagi kedua orangtuanya.

Sang ibu bercerita bahwa ia memiliki seorang anak perempuan bernama Asma, Ia seorang gadis kecil yang cerdas, dan hafal al-Qur’an.

Sejak kecil, suami ibu tersebut terbaring koma di rumah sakit. Kejadian itu bermula ketika pada tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H (sekitar tahun 1975 M), mobil ayah Asma mengalami kecelakaan, mobil yang ditumpanginya terbalik saat pulang dari tempat kerja di Timur Saudi menuju Riyadh. Kecelakaan itu begitu hebat hingga membuatnya langsung koma. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Tim dokter spesialis yang menanganinya mengatakan, sang suami mengalami kelumpuhan otak. 95 persen otaknya telah mati.

Asma tidak mengerti kondisi tersebut. Setiap kali Asma bertanya ke mana ayahnya, sang ibu sealu selalu merahasiakannya.

 


 

Sang ibu bercerita:

Ketika Asma bertanya ke mana ayahnya, ku hanya menjawab ayahnya suatu saat nanti akan kembali.
Tapi, kini Asmaa sudah berusia 15 tahun. Ia juga sudah hafal Al Qur’an dan terlihat lebih dewasa dari usianya. Maka kuceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara sang suami, ia masih terbaring koma. Aku terus menungguinya. Bulan demi bulan. Tahun demi tahun. Ujian kesetiaan datang, ketika lima tahun berlalu dan suamiku belum juga sadarkan diri. Sebagian orang menyarankan aku menikah lagi dengan didukung oleh rekomendasi seorang Syaikh.

“Tidak,” jawabku saat itu. “Selama suamiku belum dikubur, aku akan tetap menjadi istrinya.”

Aku pun kemudian berkonsentrasi untuk mendidik Asma, di samping bergantian dengan keluarga menunggui suami di rumah sakit. Aku kemudian memasukkan Asma ke sekolah tahfidz hingga jadilah ia hafal Qur’an.

Sejak tahu ayahnya koma di rumah sakit, Asma selalu bersama denganku ke sana. Ia mendoakan dan membacakan ayat-ayat ruqyah untuk ayahnya, ia juga bersedekah untuk ayahnya.

Hingga suatu hari pada tahun 1410 (tahun 1990), Asma meminta izin menginap di rumah sakit. “Aku ingin menunggui ayah malam ini” pintanya dengan nada mengiba. Aku tak bisa mencegah.

Malam itu, Asmaa duduk di samping ayahnya. Ia membaca surat Al-Baqarah di sana. Dan begitu selesai ayat terakhirnya, rasa kantuk menyergapnya. Ia tertidur di dekat ayahnya yang masih koma. Tak berapa lama kemudian, Asma terbangun. Ada ketenangan dalam tidur singkatnya itu. lalu, ia pun berwudhu dan menunaikan shalat malam.

Selesai shalat beberapa raka’at, rasa kantuk kembali menyergap Asma. Tetapi, kantuk itu segera hilang ketika Asmaa merasa ada suara yang memanggilnya, antara tidur dan terjaga.

“Bangunlah… bagaimana mungkin engkau tidur sementara waktu ini adalah waktu mustajab untuk berdoa? Allah tidak akan menolak doa hamba di waktu ini”

Asma pun kemudian mengangkat tangannya dan berdoa. “Yaa Rabbi, Yaa Hayyu…Yaa ‘Adziim… Yaa Jabbaar… Yaa Kabiir… Yaa Mut’aal… Yaa Rahmaan… Yaa Rahiim… ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kami beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada di bawah kehendak-Mu dan kasih sayang-Mu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya… Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim… sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah… sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh… Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…”

Sebelum Subuh, rasa kantuk datang lagi. Dan Asma pun tertidur.
“Siapa engkau, mengapa kau ada di sini?” suara itu membangunkan Asma. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Mencari sumber suara. Tak ada orang.

Asma terkejut! Subhanallah… Betapa bahagia dirinya, ternyata suara itu adalah suara ayahnya. Ia sadar dari koma panjangnya. Begitu bahagianya Asma, ia pun memeluk ayahnya yang masih terbaring. Sang ayah kaget.

“Takutlah kepada Allah. Engkau tidak halal bagiku” kata sang ayah.
“Aku ini putrimu ayah. Aku Asma” tak menghiraukan keheranan sang ayah, Asma segera menghubungi dokter dan mengatakan apa yang terjadi.

Para dokter yang piket pada pagi itu hanya bisa mengucapkan “Masya Allah”. Mereka hampir tak percaya dengan peristiwa menakjubkan ini. Bagaimana mungkin otak yang telah mati kini kembali? Ini benar-benar kekuasaan Allah.

Sementara sang ayah Asma juga heran mengapa dirinya berada di situ. Ketika Asma dan ibunya menceritakan bahwa ia telah koma selama tujuh tahun, ia hanya bertasbih dan memuji Allah. “Sungguh Allah Maha Baik. Dialah yang menjaga hamba-hambaNya” simpulnya.

sumber: http://www.fadhilza.com/2015/06/kisah-hikmah/anak-shalehah-hafal-quran-bangunkan-ayahnya-yang-koma-15-tahun.html

KISAH NYATA TERLAMBAT NIKAH

Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus. Lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik.

Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun. Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah.

Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.

Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.

Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin. Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?

Aku menjawab: Benar.

Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!

Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.

Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja.  

Usiamu sudah lewat 30 tahun.
 
Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis.
Sementara aku ingin sekali menimang cucu.

Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.

Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan.
 
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.

Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka’bah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.

Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu.
 
Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:
(وكان فضل الله عليك عظيما)
“Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”.
(An Nisa’: 113)

Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.
Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya.
 
Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:

(ولسوف يعطيك ربك فترضي)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”.
(Adh Dhuha: 5)

Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.

Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo. Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda. Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun.
Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku. Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara? Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tumpangi.

Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.
Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku…..

Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku. Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan. Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.

Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu. Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.

Akhirnya…..aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu.
Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi. Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri.
Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.
Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan.
Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku. Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.

Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun. Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.

Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah. Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikitnya, karena hasilnya sudah jelas.

Langsung saja ia mengucapkan “Selamat, anda hamil!” Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya.

Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur. Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.

Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab: "Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun." Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan.

Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar. Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan. Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.

Aku dikagetkan dengan pernyataannya: “Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh Hasan, Husen dan Fatimah sekaligus?
Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan?

Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.

Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.

Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:

(ولسوف يعطيك ربك فترضى)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

(وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا )
“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (Ath Thur: 48)

Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu.
Bila status ini ada manfaatnya silahkan di-share.
Jazaakumullahu khairan

sumber : http://www.fadhilza.com/2015/09/kisah-hikmah/kisah-nyata-terlambat-nikah.html

Jumat, Mei 27, 2016

AYAT PENYEMBUH BERBAGAI PENYAKIT DALAM AL QUR’AN



00:00
00:00
 
walillaahi yasjudu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi min daabbatin waalmalaa-ikatu wahum laa yastakbiruuna

yakhaafuuna rabbahum min fawqihim wayaf’aluuna maa yu/maruuna

49. Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. 50. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (An Nahl 49-50)

Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Bawah segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi seperti bintang, planet, galaxy, asteroid , pohon pohon , gunung, awan, binatang yang melata dibumi, yang terbang diangkasa yang berenang dilaut, berbagai virus , bakteri dan kuman penyakit para Malaikat , semuanya sujud pada Allah penguasa alam semesta yang maha tinggi.
  • Mereka semua tidak menyombongkan diri terhadap Allah, mereka takut dan tunduk pada Allah yang berkuasa penuh disegala penjuru langit dan bumi.
  • Mereka selalu siap melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah kepada mereka
Pahami dan yakini apa yang disampaikan kedua ayat tersebut, jika anda sedang sakit maka segala macam virus dan bakteri serta sel sel liar yang menyebabkan penyakit ditubuh anda itu semua tunduk pada Allah. Mereka siapa menjalankan apa yang diperintahkan Allah pada mereka. Jika anda minta dengan sungguh sungguh agar mereka meninggalkan tubuh anda kemudian Allah mengabulkannya niscaya anda akan sembuh dari berbagai penyakit itu.

  1. AL A’RAAF 206
00:00
00:00


inna alladziina ‘inda rabbika laa yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatihi wayusabbihuunahu walahu yasjuduuna

206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud (Al A’raaf 206)
  1. AL ISRAAK 44
00:00
00:00

tusabbihu lahu alssamaawaatu alssab’u waal-ardhu waman fiihinna wa-in min syay-in illaa yusabbihu bihamdihi walaakin laa tafqahuuna tasbiihahum innahu kaana haliiman ghafuuraan

44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al Israak 44)

Bacalah surat Al  A’raaf 206 dan al Israak ayat 44 tersebut diatas dengan sungguh sungguh dan penuh pemahaman. Bisa dibaca sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai dzikir harian. Ada beberpa pesan yang terkandung dalam ayat tersebutb diatas:
  • Surat Al A’raaf 206 menjelaskan bahwa seluruh Malaikat yang ada disegala penjuru langit dan bumi tidak pernah menyombongkan diri dari menyembah Allah. Mereka selalu bertasbih mensucikan Allah setiap saat, dan mereka selalu bersujud padanya.
  • Dalam surat Al Israak ayat 44 Allah menegaskan lagi bahwa segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi seperti bintang, matahari, planet, galaxy, asteroid, gunung, pohon pohon, lautan, sungai, burung yang terbang diangkasa, ikan yang berenang dilaut dan semua mahluk yang melata dibumi , berbagai virus, bakteri dan kuman penyakit semuanya bertasbih mensucikan nama Allah setiap saat. Hanya saja kita tidak mengerti tasbih mereka.
  • Ini peringatan bagi kita agar kita meniru dan mencontoh ketekunan para Malaikat dan segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi itu dalam beribadah pada Allah. Hadapkan hati dan fikiran hanya pada Allah, perbanyak bertasbih didalam hati dimanapun kita  berada
Jika anda sedang didera berbagai penyakit , baik penyakit yang jinak maupun yang ganas  seperti kanker, tumor , HIV , yakinilah bahwa setiap sel penyakit ditubuh anda tunduk dan patuh pada Allah , mereka juga bertasbih pada Allah. Dengan membaca ayat ini berulang kali harapkanlah pada Allah agar  Dia menyembuhkan berbagai penyakit ditubuh anda, agar Allah memerintahkan berbagai penyakit itu meninggalkan tubuh anda dengan izin dan kehendak Allah. Curahkan semua harapan anda pada Allah yang memiliki kemampuan untuk  memperbaiki  semua kerusakan yang terjadi pada sel tubuh anda.

  1. AL ISRAAK 82
00:00
00:00
 

wanunazzilu mina alqur-aani maa huwa syifaaun warahmatun lilmu/miniina walaa yaziidu alzhzhaalimiina illaa khasaaraan

82. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al Israak 82)

Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Bahwa Allah telah menjadikan Al Qur’an sebagai obat (syifa’) dan rahmat bagi setiap orang yang beriman
  • Al Qur’an ini tidak memberi manfaat bagi orang yang dzolim dan tidak percaya pada pada kebenaran al Qur’an.
Yakini didalam hati dengan sepenuh keyakinan bahwa ayat Qur’an yang dibaca  ini merupakan wahyu dari Allah yang dapat memberikan kesembuhan dari berbagai penyakit dan menjadi rahmat bagi orang yang beriman .

  1. AL HASYR 21-24
00:00
00:00
 

law anzalnaa haadzaa alqur-aana ‘alaa jabalin lara-aytahu khaasyi’an mutashaddi’an min khasyyati allaahi watilka al-amtsaalu nadhribuhaa lilnnaasi la’allahum yatafakkaruuna


huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimu alghaybi waalsysyahaadati huwa alrrahmaanu alrrahiimu


huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa almaliku alqudduusu alssalaamu almu/minu almuhayminu al’aziizu aljabbaaru almutakabbiru subhaana allaahi ‘ammaa yusyrikuuna


huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al’aziizu alhakiimu

21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir 22. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Jika Al-Qur’an ini diturunkan pada sebuah gunung niscaya gunung itu akan hancur lebur  karena takutnya pada Allah. Kalau gunung saja bisa hancur apalagi  bakteri, virus dan kuman penyakit yang menggerogoti tubuh seseorang, tentu akan hancur berhadapan dengan al Qur’an ini.
  • Allah mengetahui segala sesuatu baik yang ghaib maupun yang nyata, dan Dia maha pengasih lagi maha penyayang.
  • Allah tidak ada tuhan selain Dia, Raja maha suci, maha sejahtera, memberi rasa aman, maha memelihara, maha perkasa, maha kuasa, maha agung, maha suci dari apa yang mereka persekutukan.
  • Allah yang menciptakan, mengadakan dan membentuk  segala sesuatu, dan memiliki asmaulhusna. Segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi  senantiasa bertasbih setiap waktu padaNya. Dia maha perkasa dan maha bijaksana.
Yakini dengan sepenuh keyakinan bahwa jika ayat ini dibacakan pada penyakit kanker, tumor, HIV dan penyakit lainnya yang muncul akibat kelainan sel atau gangguan bakteri dan virus, niscaya semua bakteri dan virus itu akan hancur dan musnah karena takutnya pada Allah.  Yakini bahwa Allah mengetahui semua hal yang ghaib dan nyata, Dia maha kuat melaksanakan apa saja yang dikehendakiNya. Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menentang kehendak Allah. Yakini bahwa Allah yang maha mencipta mampu memperbaiki semua kerusakan yang terjadi pada tubuh anda.
  1. AL MUK MINUUN 115-116
00:00
00:00
 

afahasibtum annamaa khalaqnaakum ‘abatsan wa-annakum ilaynaa laa turja’uuna


fata’aalaa allaahu almaliku alhaqqu laa ilaaha illaa huwa rabbu al’arsyi alkariimi

115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? 116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia (Al Mukminuun 115-116)

  1. ASY SYU’ARAA 78 -81
00:00
00:00
 

alladzii khalaqanii fahuwa yahdiini


waalladzii huwa yuth‘imunii wayasqiini

wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini


waalladzii yumiitunii tsumma yuhyiini

78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,  79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku  80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, 81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),  (Asy syu’araa 78-81)

Bacalah surat Al Mukminun 115-116 dan asy Syu’araa 78-81 tersebut diatas dengan sungguh sungguh dan penuh pemahaman. Bisa dibaca sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai dzikir harian. Ada beberpa pesan yang terkandung dalam ayat tersebut diatas:
  • Bahwa Allah tidak menjadikan kita semua dengan main main dan percuma saja, kita semua akan kembali padaNya untuk mempertanggung jawabkan semua yang telah kita kerjakan selama hidup didunia ini.
  • Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia .
  • Yaitu Tuhan yang menjadikan kita dan memberi petunjuk atas segala sesuatu
  •  Serta Tuhan yang memberi makan dan memberi minum  pada kita
  • Kalau kita sakit maka dialah yang menyembuhkannya
  • Dialah yang akan mematikan dan menghidupkan kita kembali kelak
Yakini dalam hati bahwa Allah tidak menjadikan kita semua dengan sia sia, dan kita pasti akan kembali padaNya.  Yakini sepenuh hati bahwa Dialah Allah yang maha tinggi, Raja  yang sebenarnya , tidak ada tuhan selain Dia yang memiliki Arasy yang tinggi. Yakini sepenuh hati bahwa dialah yang menjadikan kita , memberi hidayah dan petunjuk, membei makan dan minum , serta menyembuhkan segala macam penyakit yang ada pada diri kita . Yakini dalam hati bahwa Dialah yang mematikan dan menghidupkan.  Baca ayat tersebut dengan sungguh sungguh harapkan kesembuhan pada Allah. Yakin lah bahwa tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh Allah.  Dia yang menciptakan penyakit dan Dia pula yang menyembuhkannya.
  1. AT THUR 48-49
00:00
00:00
 

waishbir lihukmi rabbika fa-innaka bi-a’yuninaa wasabbih bihamdi rabbika hiina taquumu

wamina allayli fasabbihhu wa-idbaara alnnujuumi

48. Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri 49. dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). (At Thur 48-49)

Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Agar kita bersabar menjalani ketetapan Allah, sakit yang kita derita semata mata hadir karena izin dan kehendak Allah.
  • Yakinlah dengan bersabar dalam menjalani ketetapan Allah (sakit) , kita selalu ada dalam pengawasan dan penjagaanNya.
  • Tetapkan hati untuk selalu bertasbih mensucikan nama Allah setiap saat pada waktu berdiri , duduk dan berbaring , diwaktu pagi ,petang dan malam hari.
Dengan meyakini ayat ayat diatas tetapkan hati untuk bersabar menjalani ketetapan Allah yang berupa penyakit yang sedang kita derita. Jalani semua derita dan rasa sakit dengan sabar, yakinlah jika Allah berkehendak semua penyakit itu akan sirna dalam sekejap mata.Harapkan kesembuhan yang sempurna dari Allah. Perbanyak membaca kalimat tasbih seperti subhanallah…..laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimiin  (tidak ada tuhan selain Engkau maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang dzolim….ini ucapan tasbih Nabi Yunus ketika didalam perut ikan)
Bacalah semua ayat diatas berulang ulang dengan memahami maknanya. Ada baiknya hafalkan semua ayat tersebut jadikan sebagai bacaan shalat. Bisa juga digunakan sebagai bacaan dalam shalat malam atau dhuha mohon kesembuhan dari Allah atas berbagai penyakit yang diderita.

Surat Al Hasyr ayat 21-24 jika dibaca berulang ulang bisa digunakan untuk mematikan sel sel kanker, tumor, virus HIV , berbagai kuman dan bakteri penyakit. Ayat ini juga berfungsi memulihkan sel sel yang rusak dan mempercepat proses penyembuhan.  Kalau belum hafal bisa didownload dan didengarkan saja MP3nya, niatkan untuk menghancurkan sel kanker, tumor, dan berbagai virus dan kuman penyakit yang mengganggu.

Jika anda sedang menderita suatu penyakit seperti tumor, kanker , kista, mium atau penyakit menahun baca atau dengarkan gabungan surat  An Nahl 49-50,  Al A’raaf 206,  Al Israak 44,  Al Israak 82, Al Hasyr 21-24,  Al Mukminuun  115-116 dan Asy Su’araa 78-81 , At Thur 48-49 diatas secara rutin setiap hari. Harapkanlah kesembuhan dari Allah. Dengarkan MP 3 ayat gabungan berikut ini  menggunakan headsheat agar bisa lebih khusuk.

00:00
00:00
 
Selanjutnya perbanyak bertasbih dengan mengucapkan “ SUBHANALLAH ” sebanyak banyaknya sebagaimana yang dianjurkan pada ayat tersebut diatas. Bisa juga dengan ucapan kalimat tasbih yang lain seperti “LAA ILAHA ILLA ANTA , SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZDHOLIMIN ” (Tidak ada tuhan selain Engkau , maha suci Engkau sesunggunya kami termasuk orang yang zolim)

Atau ucapan SUBHANALLAH WALHAMDULILLAHI WALAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR “  ( maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah maha besar )

Hadapi semua ujian itu dengan sabar , mudah mudahan Allah memberi kesembuhan pada anda. Ingat tidak ada doa yang ditolak oleh Allah. Kalau anda belum sembuh bersabarlah, rasa sakit yang anda derita jika anda terima dengan ikhlas dan sabar dicatat oleh Allah sebagai suatu amal kebaikan dan ibadah. Selama anda belum sembuh berarti anda berada dalam keadaan ibadah. Anda sedang menanti salah satu dari dua kemenangan sembuh dan sehat kembali atau mati sahid dijalan Allah.

sumber:  http://www.fadhilza.com/2015/04/kesehatan/ayat-penyembuh-berbagai-penyakit-dalam-al-quran.html