Tsauban Radhiallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam Bersabda :
TSALASATUN LAA YANFA'U MA'AHUNNA 'AMALUSY SYIRKI BILLAHI WA 'UQUU QUL WAALIDAYNI WAL FIRAARU MINAZ ZAHAFI
"Tiga macam Dosa yang akan menyia-nyiakan (sehingga tidak berguna) amal-amal lainnya, yaitu : Syirik mempersekutukan Allah, durhaka terhadap ayah atau Ibu dan lari dari medan perang." (H.R.ATHTHABRANI)
Anas Radhiallahu 'Anhu berkata :
Ada seorang laki laki bernama ALQOMAH dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Was Sallam. Pemuda ini giat dan rajin dalam amal ibadah sembahyang, puasa, sedekah, tiba tiba ia akit, dan sangat berat sakitnya, maka istrinya menyuruh orang untuk memanggil Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam yang menkabarkan bahwa suaminya ALQOMAH sakit keras dan dalam keadaan NAZA' sakaratul maut. Dan saya ingin menerangkan kepadamu keadaannya.
Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam menyuruh Bilal, Ali, Salman dan Ammar Radhiallahu 'Anhu supaya pergi ketempat ALQOMAH dan memperhatikan bagaimana keadaannya, dan ketika telah sampai kerumah ALQOMAH mereka langsung masuk melihat keadaan ALQOMAH dan menuntunnya supaya membaca , tetapi lidah ALQOMAH bagaikan terkunci tidak dapat mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH, ketika itu para sahabat merasa ALQOMAH pasti akan mati.
Lalu mereka menyuruh Bilal supaya pergi memberi tahu tentang hal itu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam. Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Was Sallam bertanya :
"Apakah ia masih mempunyai ayah dan ibu?"
Bilal menjawab:
"Ayahnya telah meninggal, sedang ibunya masih hidup tapi terlampau tua".
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bersabda kepada Bilal :
Bilal menjawab:
"Ayahnya telah meninggal, sedang ibunya masih hidup tapi terlampau tua".
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bersabda kepada Bilal :
"Ya bilal, pergilah lepada Ibu ALQOMAH dan sampaikan salamku, dan katakan kepadanya : Jika Ibu tidak dapat berjalan pergilah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam, Dan jika Ibu tidak dapat berjalan maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam yang akan datang kesini untuk menjumpai Ibu."
Ibu nya ALQOMAH menjawab : "Sayalah yang lebih layak pergi kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam"
Lalu ia mengambil tongkatnya dan berjalan hingga masuk kerumah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam, dan sesudah memberi salam Ibunya ALQOMAH pun duduk didepan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam. Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bertanya :
"Wahai ibu ALQOMAH, beritakan yang sebenarnya kepadaku , jika Ibu berdusta kepadaku niscaya akan turun wahyu memberi tahu kepadamu, Bagaimanakah keadaan ALQOMAH ? "
Lalu Ibu ALQOMAH menjawab : "Dia anak yang rajin beribadah sembahyang, puasa dan bersedekah sebanyak banyaknya."
Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bertanya lagi :
Lalu Ibu ALQOMAH menjawab : "Dia anak yang rajin beribadah sembahyang, puasa dan bersedekah sebanyak banyaknya."
Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bertanya lagi :
" Bagaimana hubunganmu dengan dia?" Ibu ALQOMAH menjawab :
" Saya murka kepadanya" Nabi bertanya :
" kenapa? " dia menjawab :
"Karena dia mengutamakan istrinya lebih dari padaku, dan menurut kepada istrinya dan menentangku"
" Saya murka kepadanya" Nabi bertanya :
" kenapa? " dia menjawab :
"Karena dia mengutamakan istrinya lebih dari padaku, dan menurut kepada istrinya dan menentangku"
Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bersabda :
"Murka ibunya itulah yang mengunci (menutup) lidahnya untuk mengucap LAA ILAAHA ILLALLAH. kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam menyuruh Bilal supaya mengumpulkan kayu sebanyak banyaknya untuk membakar ALQOMAH dengan api itu. Lalu Ibu ALQOMAH bertanya :
" Ya Rasulullah, putraku, buah hatiku akan kau bakar dengan Api di depanku, bagaimana hatiku bisa menerima?."
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam bersabda :
" Hai Ibu ALQOMAH, siksa Allah lebih berat dan kekal, karena itu jika kau ingin Allah mengampunkan dosa anakmu, maka relakanlah ia (Kau harus Ridho padanya), Demi Allah yang jiwaku ada ditangannya tidak akan berguna sembahyang, puasa dan sedekahnya selama engkau murka kepadanya"
" Hai Ibu ALQOMAH, siksa Allah lebih berat dan kekal, karena itu jika kau ingin Allah mengampunkan dosa anakmu, maka relakanlah ia (Kau harus Ridho padanya), Demi Allah yang jiwaku ada ditangannya tidak akan berguna sembahyang, puasa dan sedekahnya selama engkau murka kepadanya"
Lalu Ibu ALQOMAH mengangkat kedua tangannya dan berkata:
" Ya Rasulullah, saya mempersaksikan kepada Allah dilangit dan kau Rasulullah dan siapa saja yang hadir di tempat ini, bahwa saya telah Ridho pada ALQOMAH"
" Ya Rasulullah, saya mempersaksikan kepada Allah dilangit dan kau Rasulullah dan siapa saja yang hadir di tempat ini, bahwa saya telah Ridho pada ALQOMAH"
Maka langsung Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam menyuruh Bilal pergi melihat keadaan ALQOMAH apakah sudah bisa mengucap LAA ILAAHA ILLALLAH atau tidak. Karena Rasulullah Khawatir kalau kalau Ibu ALQOMAH mengucapkan itu hanya karena malu kepada Rasulullah dan tidak dari dalam hatinya.
Maka ketika Bilal sampai di depan Pintu rumah ALQOMAH tiba tiba terdengar suara ALQOMAH melafadzkan LAA ILAAHA ILLALLAH, lalu Bilal masuk dan Berkata :
" Hai orang-orang sesungguhnya murka Ibu ALQOMAH itu yang menutup lidah untuk mengucap Syahadat, dan kini telah melepas lidahnya" maka matilah ALQOMAH pada hari itu.
Kemudian datanglah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam lalu menyuruh supaya Jenazah ALQOMAH segera dimandikan dan di kafankan, lalu di sembahyangkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam. Setelah di kubur Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Was Sallam berdiri diatas tepi kubur ALAQOMAH sambil berkata :
"Wahai sahabat muhajirin dan anshar, siapa yang mengutamakan istrinya daripada ibunya maka ia terkena kutukan (La'nat) dari Allah, Malaikat dan manusia semuanya, bahkan Allah tidak menerima dari padanya ibadah Fardhu dan sunnahnya, Kecuali jika bertobat benar benar kepada Allah dan berbbuat baik kepada Ibunya, dan minta keRidho annya (Kerelaannya) sebab Ridha Allah dikaitkan dengan Ridha Ibu, dan Murka Allah juga didalam Murka Ibu"
Shollu'Allan Nabii : ALLAHUMMA SHALLII WAS SALLIM WA BAARIK 'ALAIH, WA 'ALAA AALIHII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar