Surah AlMulk Penghalang Siksa Kubur
Salah
satu surah yang memiliki kekhususan tersebut adalah sebuah surah yang
berisi 30 ayat. Allah menurunkan surah tersebut di hati Muhammad sebelum
beliau hijrah ke Madinah. Surah Mekah ini berisi tentang persoalan
akidah, hujah orang kafir, perdebatan orang musyrik, keadaan penduduk
surga dan kenikmatan yang ada di dalamnya, serta keadaan penduduk neraka
dan azab yang ada di dalamnya.
Rasulullah saw. telah
memberitahukan bahwa surah yang diberkahi ini merupakan pencegah,
penjaga, penyelamat, dan pemberi syafa'at. Ia akan memberikan syafaat
kepada pemilik(pembaca)nya, menyelamatkan dari azab kubur, dan
membelanya didepan Rab-Nya Azza Wa Jalla pada hari kiamat kelak.
Surah agung itu adalah surah al-Mulk. Rasulullah saw. bersabda dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan pemilik sunan yang
empat, dari Abu Hurairah: "Sesungguhnya surah yang berisi tiga puluh
ayat ini akan memintakan syafaat bagi pemiliknya maka dia pun diberi
ampunan."
Dari Ibnu Abbas berkata, seorang laki-laki mendirikan
kemah diatas kuburan yang tidak disadarinya. Lalu ia mendengar suara
manusia tengah membaca surah al-Mulk hingga selesai. Lalu ia mendatangi
Rasulullah saw. dan menceritakan kejadiannya: "Wahai Rasulullah, aku
mendirikan kemah diatas sebuah kuburan, tapi saya tidak menyadari kalau
itu adalah kuburan. Lalu saya mendengar suara seseorang tengah membaca
surah al-Mulk hingga selesai. Rasulullah saw. bersabda, "Itu adalah
penghalang yang akan menyelamatkan pemiliknya dari azab kubur." (HR
Tirmidzi).
Dari Jabir bin Abdillah berkata, "Rasululullah tidak
tidur pada malam hari sehingga dia membaca (Alif Laam Miim, Tanzil) dan
(Tabaaraka Biyadihil Mulku)." (HR Tirmidzi).
Adalah Ibnu Abbas
r.a. memberi pengajaran kepada seseorang dengan bertanya, "Maukah
engkau aku hadiahi sebuah hadis?" Laki-laki tersebut menjawab, "Ya,"
Ibnu Abbas berkata, "Bacalah (tabaarakalladzi biyadihil mulku) dan
ajarkanlah kepada keluargamu, semua anak-anakmu, bayi-bayimu, dan
tetanggamu. Karena, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda:"Aku suka kalau surah itu berada dalam hati setiap orang dari
umatku."
Inilah surah yang diberkahi yang semestinya kita
selalu membacanya. Kita lantunkan dengan lesan, kita perhatikan dengan
hati dan kita ajarkan kepada anak-anak dan istri kita. Marilah kita baca
surah tersebut pada setiap malam. Mudah-mudahan Allah Azza wa Jalla
memberikan syafaatnya kepada kita lalu kita akan diselamatkan dari azab
kubur dan kedahsyatan hari kiamat.
Inilah surah yang diberkahi,
wahai kaum muslimin rakhimakumullah. Surah yang berjalan sebagai surah
makki dalam memberikan penjelasan tentang qudrah Allah Azza wa Jalla,
berbicara tentang kebesaran-Nya dan menetapkan kenabian Muhammad saw.
Surah ini dimulai dengan pujian kepada Allah Azza wa Jalla.
Tabaarakalladzii biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir
(Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu).
Biyadihil mulku (Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan).
Artinya, Allah memiliki kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di
antara keduanya. Dialah pemilik penciptaan dan perintah. Dialah yang
memberi makan dan bukan yang diberi makan. Yang memberi balasan bukan
yang diberi balasan; Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi
sangat kokoh. Ditangan-Nyalah kerajaan setiap sesuatu. Pencipta segala
sesuatu. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun
yang ada di langit dan di bumi yang dapat melemahkannya. Apabila Ia
menghendaki sesuatu, ia berkata, "Kun" (jadilah), maka terjadilah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu belajar dan meningkatkan diri untuk lebih dekat lagi dengan Al-Qur'an. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar