Selalu gagal setiap melewati wawancara kerja
bukan akhir segalanya. Pelajari bahasa tubuh pewawancara anda dan
tanggapi setiap bahasa tubuh pewawancara dengan baik untuk menyelamatkan
wawancara kerja anda. Berikut bahasa tubuh pewawancara dan cara
menghadapinya, dikutip dari Daily News.
Bahasa Tubuh Pewawancara : Berhenti mencatat, terus memperhatikan jam, mempersingkat pertanyaan
Artinya : Anda membosankan
Jika anda menghadapi situasi ini, berhentilah
berbicara dan mulailah percakapan interaktif seperti “Bolehkah saya
bertanya” atau “Saya ada pertanyaan”
Bahasa Tubuh Pewawancara : Senyum sinis sesaat ; menaikkan alis
Artinya : Saya tidak setuju atau saya tidak percaya anda
Pendapat yang kita lontarkan terkadang
mengundang resistensi. Ketika menghadapi hal seperti ini anda dapat
langsung mengatakan dengan sopan “ Saya merasa anda kurang setuju dengan
apa yang saya katakan. Apakah ada yang kurang jelas?”
Bahasa Tubuh Pewawancara : Tangan terlipat didada; mendengus; Merubah posisi bahu atau kaki keluar
Artinya : Saya tersinggung
Satu-satunya cara untuk mengatasi keadaan ini
adalah dengan menanyakan langsung apakah anda mengucapkan kata-kata
yang tidak sopan atau menyinggung perasaan pewawancara.
Bahasa Tubuh Pewawancara : Membaca resume selama proses interview berlangsung
Artinya : Saya memilih berada ditempat lain
Untuk yang satu ini memang bukan semata-mata
kesalahan anda. Ada pewawancara yang memang tidak ingin banyak
mengajukan pertanyaan. Menghadapi hal ini anda dapat memancing
percakapan dengan mengatakan “ Apa yang dapat saya ceritakan kepada anda
mengenai latar belakang saya yang sesuai untuk pekerjaan ini?”
Penulis : Maya Dewi, Konsultan komunikasi, pengamat Human Acceptance Behavior dan pecinta sains. Kompasiana.com 29 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar