AKIBAT YANG SANGAT MENGERIKAN DARI MENINGGALKAN SHOLAT (Na'udzubillahi min Dzalik ..!!!)
Barang
siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan.
Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di
alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT.
Ketika
Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata,
“Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah,
dan amal saleh seseorang yang meninggal kan sholat.
Ia dilaknat
di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah
mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang
meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para
malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.
Orang
yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga,
tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak
berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam,
diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah.
Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya
akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili
akan datang dengan tangan terikat di lehernya.
Para malaikat
memukulinya, pintu neraka jahanam akandibukakan baginya, dan ia melesat
bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu,
menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.
Ketika ia
menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, ‘Wahai musuh
Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak
menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’
Ketahuilah,
sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk,
dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap sholat
lima waktu, sholat Jumat, dan sholat berjama'ah.
Padahal, semua
itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, dan
dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya.
Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia akan celaka
nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan
panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan
tidak Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.”
Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga
terlewat waktunya, lalu mengadanya, ia akan disiksa di neraka selama
satu huqub (80 tahun).... Sedangkan ukuran satu hari di akhirat adalah
1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.
Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis
sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja
walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia
masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda,
‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi
orang-orang yang sengsara.’
Kemudian Rasulullah SAW bertanya,
‘Tahukah kamu siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka
adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan
mendapat bagian apa pun’.
Disebutkan dalam hadis lain, barang
siapa meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada
hari kiamat Allah SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Allah SWT akan
menyiksanya dengan azab yang pedih.
Diriwayatkan, pada suatu
hari Baginda Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah
Engkau jadikan seorang pun di antara kami celaka dan diharamkan dari
kebaikan.”“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan
dari kebaikan?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang meninggalkan
sholat,” jawab Rasulullah.
Dalam hadis yang berhubungan dengan
peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang
membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah,
Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka melakukannya
berulang kali. Lalu, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril,
siapakah mereka itu?”
“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril.
Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama Wail.
Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh
karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang
meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat.
Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Allah SWT
akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari kesempitan hidup,
diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab
catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan shirathal
mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.
Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan
menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan
ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat
bertemu dengan Allah SAW.
Adapun enam siksaan yang ditimpakan
di dunia adalah dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari
wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala
oleh Allah semua amal yang dilakukannya, doanya tidak diangkat ke
langit, tidak memperoleh bagian doa kaum salihin, dan tidak beriman
ketika roh dicabut dari tubuhnya.
Adapun tiga siksaan yang
ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam
keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andai kata diberi minum
sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas.
Sedangkan tiga
siksaan yang didapat dalam kubur ialah, kubur mengimpitnya hingga
tulang-belulangnya berantakan, kuburnya dibakar hingga sepanjang siang
dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan
kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa
api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan.
”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau
mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan sholat
Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan
sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,”
kata ular itu.
Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat
tersebut melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia
disiksa dalam kubur hingga hari kiamat.
Di hari kiamat, di
wajahnya akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan
hak-hak Allah, wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Allah,
di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus
asalah kamu dari rahmat-Nya.
Adapun tiga siksaan yang dilakukan
ketika bertemu dengan Allah SWT adalah, pertama, ketika langit
terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk
mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut dan
mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari
bagian depan atau belakang tubuhnya.
Malaikat itu berkata,
”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang
telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai
itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.”
Kedua, Allah tidak memandangnya ...
Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksa yang amat
pedih. Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang sengaja melalaikan
sholat.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi
apa yang dilarang oleh-Nya. Amin..
Rasulullah SAW bersabda,
“Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat
melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.”. (HR Bukhari dan Muslim)
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.(QS: Ibrahim:40)
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar