KARENA CINTA RASULULLAH SAW KETIKA WAFAT DIKAFANI MALAIKAT
Tersebutlah
seorang hamba Allah SWT yang bernama Abu Abdillah yang taat beribadah.
Semasa hidupnya Abu Abdillah adalah seorang yang sangat mencintai
Rasulullah SAW dan juga para sahabat Nabi. Apapun yang disabdakan oleh
Rasulullah SAW, dia selalu mentaatinya.
Diceritakan bahwa pada
suatu saat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib ra, Malaikat Jibril,
Malaikat Mikail dan Malaikat Isroil sedang berada di suatu tempat. Di
hadapan mereka terdapat seorang Sahabat Nabi SAW, Abu Abdillah yang
tengah sakit keras.
"Demi Allah, amalmu akan diterima dan dosamu akan diampuni oleh Allah." ujar Rasulullah SAW kepada Abu Abdillah.
Pada saat itu Abu Abdillah tidak dapat berkata apa-apa. Ia hanya
terbaring lemah di hadapan mereka. Kemudian Malaikat Jibril mendekati
Abu Abdillah dan berkata kepada Rasulullah SAW.
"Orang ini mencintaimu, maka sayangilah dia."
Lalu Rasulullah SAW berkata kepada Malaikat Jibril :
"Wahai Jibril, sesungguhnya orang ini telah mencintai Allah, Rasul-Nya dan aku juga menyayanginya."
Begitu mendengar penuturan Rasulullah yang demikian, maka Malaikat Jibril kemudian mendekati Malaikat Maut.
"Wahai Malaikat Maut, orang ini telah mencintai Allah dan Rasul-Nya
selama hidupnya. Maka sayangi dia dan lemah lembutlah (saat mencabut
nyawa) terhadapanya."
Kemudian Malaikat Maut tersebut mendekat ke tubuh Abu Abdillah yang lemah lunglai dan berbisik kepadanya :
"Wahai makhluk Allah, apakah kamu telah mendapatkan kebebasanmu, keselamatanmu dan ampunanmu?"
Ajaibnya, meskipun Abu Abdillah yang sebelumnya tidak mampu berbicara karena tubuhnya lemah, seketika saja ia mampu berbicara.
"Iya." jawab Abu Abdillah.
"Apakah engkau berpegangan pada pegangan besar dalam kehidupan di dunia?” tanya Malaikat Maut lagi.
"Benar." jawab Abu Abdillah lirih.
"Siapakah mereka," tanya Malaikat Maut.
"Mereka adalah Nabi Muhammad SAW kekasihku dan Ali bin Abi Thalib," jawab Abu Abdillah.
Kemudian Malaikat Maut berkata :
"Kamu telah berkata dengan benar. Allah SWT telah menganugerahimu
keselamatan dari apa yang menakutkanmu dan kamu telah menerima apa yang
kamu dambakan. Terimalah berita baik ini bahwa kamu telah bersama dengan
para pendahulumu yang lurus."
Kemudian Malaikat Maut menarik
roh dari Abu Abdillah dan menurunkan kain kafan serta minyak kasturi
dari Surga dan mengkafaninya. Tak hanya itu, tubuh Abu dilumuri dengan
minyak kasturi dari surga juga.
"Tidurlah seperti tidurnya
seorang pengantin di ranjangnya. Terimalah kabar gembira, kesegaran,
keharuman dan kenikmatan dari Allah SWT." ujar Malaikat Maut.
Subhanallah..
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad. Wa'ala ali sayyidina Muhammad.
Semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar