Pada hari kiamat, tidak ada satu pun barang atau harta dunia yang dapat
dibawa. Apabila kita mati meniggalkan dunia, hanya amalan yang dapat
menyelamatkan kita. Amalan tersebut bisa baik ataupun buruk, tergantung
dengan bagaimana kita menjalani kehidupan. Namun, terdapat dua golongan
yang tidak dihisab amalannya dihari kiamat.
Siapakah Dua Golongan yang Tidak Dihisab Amalannya Dihari Kiamat?
Semua umat manusia akan dihisab atau dihitung amal ibadahnya selama
masih hidup. Ternyata tidak semua manusia dihisab amalannya. Meskipun
amalan tersebut tidak dihisab tidak dapat menjamin bahwa orang tersebut
akan masuk surga. Berikut dua golongan manusia yang tidak melalui
perhitungan amalan dan timbangan:
1. Golongan Pertama
Bagi mereka yang dapat masuk dalam golongan ini, maka dapat dikatakan
bahwa mereka adalah orang yang beruntung karena nikmat yang diberikan
oleh Allah SWT pada mereka. Rasulullah pernah menjelaskan mengenai hal
ini bahwa akan ada 70.000 orang dari umat Rasulullah yang mempunyai
wajah bercahaya dan bersinar bak rembulan purnama yang akan masuk surga.
Mengetahui hal ini, para sahabat dan umatnya berharap bahwa mereka
termasuk dalam 70.000 orang tersebut. Mereka berharap agar tidak
terjerumus dalam kesyirikan.
Banyak pertanyaan yang muncul dari para sahabat tentang siapa saja yang
berhak masuk surga dengan amalan tanpa hisab. Kemudian Rasulullah
menjawab bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak minta kay, tukyah,
tidak berprasangka buruk, dan bertawakal penuh pada Allah SWT. Bahkan
Rasulullah pernah mengatakan jika seorang sahabatnya, Ukasyah bin
Mihshan termasuk di dalamnya yang akan masuk surga tanpa dihisab.
Tidak sampai di sini, Rasulullah memohon kepada Allah agar Ia menambah
setiap 1000 orang bersama dalam 70.000 orang tersebut. Sehingga akan
lebih banyak umat Rasul yang akan masuk ke dalam surga bersamanya.
Karena Allah telah menjamin Rasulullah bahwa ia akan masuk ke surga
tanpa dihisab.
2. Golongan Kedua
Golongan yang kedua adalah golongan bagi orang-orang yang celaka di
akhirat. Allah memberikan ciri-ciri khusus bagi mereka yang termasuk
dalam golongan ini. Bagi mereka yang telah mengkufurkan Allah melalui
ayat-ayat-Nya maka ketika hari kiamat segala amalan baiknya akan dihapus
dan tidak akan melalui hisab pada hari pembalasan. Mereka akan dilempar
secara langsung ke dalam neraka dan akan diazab serta disiksa oleh
Allah. Tidak akan dihisab segala amalannya karena telah dihapuskan oleh
Allah atas amalan baik selama hidup. Hal ini dikarenakan dosa besar yang
telah ia lakukan dengan menyekutukan Allah padahal mereka telah
mendapatkan peringatan sebelumnya tapi mereka tidak menghiraukan sama
sekali.
Selain dosa tersebut, Allah juga memberikan ciri-ciri lain bagi mereka
yang akan langsung dilemparkan ke dalam neraka, yakni orang yang sangat
keras kepala dan ingkar, menghalangi kebaikan, serta melanggar batas
ragu-ragu.
Golongan ini sangat berlainan dengan golongan yang pertama. Karena
segala kebaikan di dunia tidak akan bermanfaat jika kita menyekutukan
Allah. Padahal Allah telah menunjukkan segala kebesarannya agar kita
menyembah hanya kepada-Nya. Oleh karenanya, syirik adalah salah satu
dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah.
Demikianlah dua golongan yang tidak dihisab amalannya dihari kiamat
karena beberapa hal. Tidak dihisabnya amalan kita tidak dapat memastikan
bahwa kita akan masuk surga. Jika yang dhapus adalah amalan baik maka
celakalah bagi kita karena pada hari kiamat kita akan ditempatkan ke
dalam neraka. Oleh karena itu, lakukanlah hal-hal baik yang mengarahkan
pada kita masuk dalam golongan pertama.
sumber : http://www.kumpulanmisteri.com/2015/10/dua-golongan-yang-tidak-dihisab.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar