Selasa, Juni 28, 2011

Kunci Di Tangan

Sepulang mamaku dari kantor hari Jum'at 24 Juni 2011, dia mendapati ananda Rifqi lagi menangis sesenggukan dan sempat mendengar hardikan dari pembantu (si Lia) sewaktu membuka pagar. Tetangga juga melapor bahwa siangnya  tetangga mendengar bentakan si Lia. Keputusan pun diambil setelah papaku nyampe di rumah, PECAT!! Besoknya, mamaku nanya ke Rifqi kenapa sampai mbak Lia marah? Karena jawaban dari ananda Rifqi gak jelas (maklum anak kecil), ananda pun dinasehati agar jangan nakal, jangan berulah sehingga membuat mbaknya jadi marah. 
"Nanti klo Rifqi punya mbak baru, Rifqi jangan bandel. Mama jadi repot ngerjain semuanya. Nah, sekarang kuncinya ada di Rifqi.." nasehat mamaku.
"Tapi, Rifqi gak megang kuncinya Ma...." cetusnya polos... xixixi aya-aya wae jawabannya

Tidak ada komentar: